Anak Lingkungan

Sampah kembali menumpuki Kota Bandung selama sepekan kemarin, ini disebabkan karena Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti ada salah satu alat beratnya yang sempat tidak berfungsi. Dikutip dari pikiran-rakyat.com  , pengangkutan sampah yang rutin dilakukan oleh Perusahaan Daerah (PD) Kebersihan sebanyak 200 rit per hari kini hanya terakomodir sebanyak 190 rit per hari.

Dikutip dari akun @infobandung banjir dadakan melanda beberapa didaerah Kota Bandung. Sampai pukul 15.21,dilaporkan melalui akun tersebut hari ini banjir dadakan terjadi di daerah Dago, Jl. Jakarta, Jl. Supratman, Jl. Astana Anyar, Cicadas, Jl. Pahlawan dan Jl. Bypass Rancaekek. Banjir ini lebih disebabkan oleh luapan air hujan yang tak tertampung di saluran drainase sehingga tumpah ke badan jalan tersebut. Banjir dadakan ini menyebabkan kemacetan parah, karena para pengendara mobil atau motor berhenti untuk menghindari banjir. Tak ayal beberapa kendaraan yang memakasakan kendaranyaan pun mogok karena terendam genangan banjir. Semoga banjir dadakan ini bisa menjadi catatan bagi pemkot Bandung agar memperbaiki masalah musiman ini.

Hujan deras kembali mengguyur Bandung hari ini (25/12/12) selama satu jam hujan disertai angin kencang terjadi dibeberapa titik. Bisa disebut hujan kali ini merata di seluruh kota Bandung. Hujan yang turun dari pukul 12.00-13.00 telah menumbangkan beberapa pohon di sejumlah ruas jalan protokol. Salah satuny di Jl. Ottoiskandardinata, pohon tumbang ini menimpa sebuah angkot dan sebuah mobil sedan. Mobil angkot tersebut mengalami kerusakan cukup parah, yakno bagian atap penyok dan kaca depan pecah sedangkan mobil sedan hanya bagian depanny saja. Selain di jalan otista, pohon tumbang juga terjadi di jalan Dayang sumbi dan jalan Sudirman. Sampai saat ini belum ada tindakan dari dinas terkait yaitu dinas pertamanan dan pemakaman kota Bandung.

Beberapa hari ini hujan deras menerpa Kota Bandung dan mengakibatkan banjir cileuncang di sejumlah titik wilayah Bandung. Banjir cileuncang diperparah dengan tertutupnya saluran/selokan dibadan jalan yang mengakibatkan air hujan menggenang di ruas jalan. Banjir cileuncang pun mengakibatkan kemacetan dan rawan kecelakaan terutama bagi pengendara roda dua. Para pengendara roda dua lebih memilih untuk berjalan perlahan karena jalan tak terlihat dan akhirnya terjadi antrian kendaran yang cukup panjang. Pada tanggal 19/11/12 banjir cileuncang melanda Cimahi yaitu didaerah Leuwigajah, Cimindi, Jl. Industri dan jalan menuju pintu tol Baros, sempat terjadi kemacetan parah dalam beberapa jam. Hal ini di perparah karena bersamaan dengan jam pulang karyawan pabrik. Banjir cileuncang sudah menjadi isu lama yang kerap kali terlupakan karena hal ini hanya terjadi saat musim hujan dan peran pemerintah yang kurang memperhitungkan/mengantisipasi hal seperti ini.