Cara Penanganan Kecelakaan di Laboratoriun

Laboratorium adalah area kerja yang sangat berpotensi terjadiny kecelakaan. kecelakaan yang terjadi bisa berasal dari bahan kimia organik atau anorganik, bahan biologis, aliran listrik dan lain-lain. semua bahan tersebut bisa mengakibatkan keracunan, iritasi, atau bahkan krmatian.
berikuy adalah cara penanggulangan bila terjadi kecelakaan di laboratorium

a. Luka bakar akibat zat kimia
Terkena larutan asam
kulit segera dihapuskan dengan kapas atau lap halus
dicuci dengan air mengalir sebanyak-banyaknya
Selanjutnya cuci dengan 1% Na2CO3
kemudian cuci lagi dengan air
Keringkan dan olesi dengan salep levertran.
b. Terkena logam natrium atau kalium
Logam yang nempel segera diambil
Kulit dicuci dengan air mengalir kira-kira selama 15-20 menit
Netralkan dengan larutan 1% asam asetat
Dikeringkan dan olesi dengan salep levertran atau luka ditutup dengan kapas steril atau kapas yang telah dibasahi asam pikrat.
c. Terkena bromin
Segera dicuci dengan larutan amonia encer
Luka tersebut ditutup dengan pasta Na2CO3. 
d. Terkena phospor 
Kulit yang terkena segera dicuci dengan air sebanyak-banyaknya
Kemudian cuci dengan larutan 3% CuSO4.
e. Luka bakar akibat benda panas
Diolesi dengan salep minyak ikan atau levertran
Mencelupkan ke dalam air es secepat mungkin atau dikompres sampai rasa nyeri agak berkurang
f. Luka pada mata
Terkena percikan larutan asam
•         Jika terkena percikan asam encer,
•         Mata dapat dicuci dengan air bersih kira-kira 15 menit terus-menerus
•         Dicuci dengan larutan 1% Na2C3
Terkena percikan larutan basa
•         Dicuci dengan air bersih kira-kira 15 menit terus-menerus
•         Dicuci dengan larutan 1% asam borat dengan gelas pencuci mata
g. Keracunan
Keracunan zat melalui pernafasan
Akibat zat kimia karena menghirup Cl2, HCl, SO2, NO2, formaldehid, amonia
•        Menghindarkan korban dari lingkungan zat tersebut, kemudian pindahkan korban ke tempat  yang berudara segar
•         Jika korban tidak bernafas, segera berikan pernafasan buatan dengan cara menekan bagian dada atau pemberian pernafasan buatan dari mulut ke mulut korban
Jika terjadi kecelakaan laboratorium, sebaiknya segera menghubungi Badan Layanan/personel seperti :
Biological Safety Officer
Pejabat laboratorium
Engineering/Water/Gas/Electrical
Satpam

Comments

Popular posts from this blog

Prosedur Tanggap Darurat Banjir Di Perusahaan Perkantoran

Mengenal DISTILASI/DESALINASI MULTI STAGE FLASH

Rumus Untuk Menghitung Debit Air