Teori Sedimentasi
Partikel-partikel
yang tidak berubah bentuk, ukuran dan berat ketika mengendap dalam cairan dikenal
sebagai partikel terpisah (partikel
diskrit). Kotoran yang tersuspensi dalam air terdiri dari partikel diskrit seperti padatan anorganik yang memiliki nilai spesifik
gravitasi sekitar 2,65 dan padatan
organik memiliki spesifik
gravitasi 1,04. Partikel-partikel
yang memiliki gravitasi spesifik lebih dari 120
mudah mengendap di
bagian bawah tangki karena gaya
gravitasi. Fenomena pengendapan tersebut dikenal sebagai pengendapan/sedimentasi secara hidrolik. Setiap partikel memiliki nilai pengendapan hidrolik nya
sendiri. Namun partikel
yang lebih ringan tidak bisa diendapkan karena gaya gravitasi. Partikel
tersebut dijadikan memiliki ukuran
yang dapat terendapkan oleh penambahan koagulan dalam air.
Proses
pengendapan tergantung pada
faktor-faktor berikut:
a) Kecepatan
aliran.
b) Ukuran dan bentuk partikel.
c) Kekentalan
air.
Setelah pengamatan
panjang dengan sifat partikel terpisah, Mr
GG Stokes mengembangkan
rumus untuk kecepatan sedimentasi. Rumusnya adalah sebagai berikut:
V
= Kecepatan aliran
dalam mm / detik.
S = Spesifik gravitasi partikel
S1 = Spesifik gravitasi air
d = Diameter partikel
T = Suhu dalam ° C
S = Spesifik gravitasi partikel
S1 = Spesifik gravitasi air
d = Diameter partikel
T = Suhu dalam ° C
Partikel-partikel
diberi kesempatan maksimal untuk mengendap dengan mengurangi kecepatan aliran dan meningkatkan panjang perjalanan (yaitu
dengan meningkatkan panjang dari tangki pengendapan).
Tujuan Sedimentasi
Berikut ini adalah
tujuan pengendapan:
(a) Untuk mengurangi beban berat sedimen sebelum air memasuki tangki koagulasi.
(b) Untuk membuat proses koagulasi lebih mudah.
(c) Untuk mengurangi jumlah koagulan
(d) Untuk mengurangi biaya proses koagulasi,
(e) Untuk membuat proses pengolahan lain lebih efisien.
(a) Untuk mengurangi beban berat sedimen sebelum air memasuki tangki koagulasi.
(b) Untuk membuat proses koagulasi lebih mudah.
(c) Untuk mengurangi jumlah koagulan
(d) Untuk mengurangi biaya proses koagulasi,
(e) Untuk membuat proses pengolahan lain lebih efisien.
Comments
Post a Comment