Sampah Di Tahun Baru

Tahun 2012 sudah berlalu, perayaan penyambuan tahun baru 2013 semalam begitu meriah di seluruh penjuru dunia. Suka cita penyambutan begitu terasa saat beberapa kota ditanah air mengadakan Car Free Nigth atau CFN. CFN ini adalah suatu tempat wadah bertemunya penduduk kota agar saat perayaan tahun baru berada disatu titik tempat dan tentu saja untuk menghindari kemacetan akibat membeludaknya kendaraan di ruas jalan jalan yang menjadi pusat keramaian.

Contohnya Kota Jakarta tang mengadakan CFN disekitar daerah Bundaran HI, Bandung yang mengkosentrasikan CFN disepanjang jalan Dago. Semua masyarakat tua, muda umpah ruah di CFN dengan membawa berbagai atribut sperti terompet, dan lain-lain.

Namun kemeriahan pergantian tahun baru tidak hanya meninggalkan cerita suka cita, tetapi juga meninggalkan sampah. Dikutip dari beberapa koran dan media cetak lainnya, pasca pesta penyambutan pergantian tahun baru hingga selasa tadi pagi sampah masih berserakan di badan jalan. Perusahaan Daerah (PD) Kebersihan seolah panen sampah yang berserakan terutama di tempat yang diadakan Car Free Nigth. Sampahnya pun beragam, dari bungkus makanan, botol minuman, terompet, dan sampah kembang api.

Seharusnya panitia CFN menyediakan tempat sampah di tempat-tempat strategis agar setiap warga yang beradatangan ke acara ini tidak membuangan sampah sembarangan. Sampah yang timbul setelah perayaan tahun baru bukan lagi sesuatu yang baru, saat pegantian tahun 2012 lalu, di Jakarta khususnya di MOnas dan Ancol volume sampah mecapai 6.745 ton dalam satu malam.

Semestinya panitia CFN membawa tema gogreen pada perayaan pergantian tahun baru semalam, agar mengantisipasi membeludaknya sampah pasca perayaan ini.

*tulisan ini juga di posting di green.kompasiana.com