Limbah Industri Dan Contohnya
Limbah Industri dan Contohnya - Pesatnya pertumbuhan di negera berkembang mendorong pertumbuhan industri untuk memenuhi berbagai kebutuhan pasar. Jumlah Produksi yang tinggi juga berdampak secara linier dengan efek samping atau hasil samping yaitu berupa limbah. Akhir-akhir ini kita sering membaca berita tentang pencemaran oleh industri terutama pencemaran limbah cair.
Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi dan/ ataua komponen lain ke dalam air, tanah maupun udara. Dari definis di atas bisa disimpulkan bahwa pencemaran oleh industri memiliki dampak yang sangat merugikan bagi lingkungan dan manusia.
Pengertian Limbah Industri
Limbah Industri adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produski dari industri yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai ekonomis. Bila ditinjau secara kimiawi, limbah ini terdiri dari bahan kimia, senyawa organik dan anorganik dengan konsentrasi dan kuantitas terntentu, kehadiran limbah dapat berdampak negatid terhadap lingkungan dan manusia.
Jenis-Jenis Limbah Proses Industri
Limbah Industri adalah limbah yang dikelompokan berdasarkan wujudnya, yaitu :
1. Berdasarkan wujud yaitu limbah cair,
Limbah Insutri cair adalah sisa produksi dari pabrik yang berbentuk cair. Limbah cair biasanya banyak dihasilkan oleh industri tekstil karena pada saat prosesnya banyak menggunakan air dengan debit yang besar.
Biasanya limbah pabrik cair ini akan dibuang langsung ke saluran air seperti selokan, kali bahkan lautan. Limbah cair ini sifatnya ada yang berbahaya dan ada pula yang dapat dinetralisir secara cepat.
Biasanya limbah pabrik cair ini akan dibuang langsung ke saluran air seperti selokan, kali bahkan lautan. Limbah cair ini sifatnya ada yang berbahaya dan ada pula yang dapat dinetralisir secara cepat.
2. Berdasarkan wujud yaitu Limbah padat
Limbah industri yang berbentuk pada merupakan buangan dari hasil-hasil industri yang tidak terpakai dalam padatan, lumpur ataupun bubur yang berasal dari proses produksi, sampah yang di hasilkan dari kegiatan kantor serta tempat umum (baca juga : Contoh limbah domestik )
Limbah Industri padat bila dibunag ke dalam badan air, pastinya akan terjadi pencemaran yang dapat mengganggu ekosistem di dalamnya, dan bahkan akan menyebabkan kematian.
Apabila di buang ditanah atau di darat akan mencemari tanah tersebut bahkan dapat menyerap kedalam tanah dan mencemari air di dalam tanah.
Beberapa contoh dari limbah industri padat antara lain adalah plastik, kantong, sisa pakaian, sampah kertas, kabel, listrik, bubur- bubur sisa semen, lumpur- lumpur sisa industri, dan lain sebagainya.
3. Berdasarkan wujud yaitu limbah gas
Selain limbah indsutri yang berwujud pada dan cair adapula yang berwujud gas. Limbah gas merupakan limbah yang bersumber alami atau dari hasil aktivitas manusa yang berbentuk molekul gas yang berdampak buruk bagi makhluk hidup di bumi.
Contohnya adalah kebocoran gas, Asap sisa pembakaran batu bara, dan lain-lain.
Limbah B3 memerlukan penanganan khusus karena jenis limbah ini merupakan limbah berbahaya yang dapat merugikan berbagai macam pihak dan lingkungan. Penglolaan B3 meliputi upaya-upaya reduksi, penyimpanan, pengangkutan, pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan dan penimbunan.
Pengolahan limbah B3 ini tentu saja mempunyai tujuan untuk mencegah, menanggulanagi pencemaran dan juga kerusakan lingkungan, memulihkan kualitas lingkungan yang telah tercemar, serta meningkatkan kemampuan dan juga fungsi dan kualitas lingkungan.
Kegiatan industri seperti dua mata uang yang memiliki dua sisi yang berbeda. Di sisi yang satu kegiatan indsutri harus mendapatkan keuntungan tapi di sisi lain kegiatan industri menghasilkan limbah yang dapat merugikan lingkungan. Oleh karena itu setiap kegiatan industri harus dibarengi dengan pengolahan dan pengelolaan supaya tidak merugikan lingkungan.
Berikut adalah beberapa macam pengolahan dan pengelolaan Limbah Industri sesuai dengan masing-masing jenis limbah.
Limbah padat dibagi menjadi limbah organik dan anorganik, limbah organik akan lebih mudah untuk di timbun karena diuraikna oleh organisme didalam tanah sehingga tanah akan subur.
Sanitary Landfill
Sanitari landfill adalah pengolaha dengan menggunakan lubang yang sudah dilapisi lapisan khusus untuk mencegah pembesaran di tanah.
Hasil panas digunakan untuk listrik atau pemanas ruangan.
Seperti halnya penimbunan, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwasannya limbah padat yang bersifat organik akan lebih bermanfaat apabila dibuat menjadi kompos. Kompos ini bisa dijadikan sebagai usaha masyarakat yang sangat bermanfaat bagi banyak orang.
Limbah padat yang bersifat non organik bisa dipilah- pilah kembali. Limbah padat yang masih bisa diproses kembali bisa di daur ulang menjadi barang yang baru atau dibuat barang lain yang bermanfaat atau bernilai jual tinggi. sebagai contoh adalah kerajinan dari barang- barang bekas
oleh admin | 5 - 234
Contohnya adalah kebocoran gas, Asap sisa pembakaran batu bara, dan lain-lain.
4. Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun)
Bahan Berbahaya dan Beracun atau yang disingkat B3 adalah bahan yang karena sifat atau konsentrasinya dan atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidal lansung, dapat mencemarkan dan atau merusak lingkungan hidup, dan atau dapat membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lainnya (Permen LH No.74 tahun 2001).Limbah B3 memerlukan penanganan khusus karena jenis limbah ini merupakan limbah berbahaya yang dapat merugikan berbagai macam pihak dan lingkungan. Penglolaan B3 meliputi upaya-upaya reduksi, penyimpanan, pengangkutan, pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan dan penimbunan.
Pengolahan limbah B3 ini tentu saja mempunyai tujuan untuk mencegah, menanggulanagi pencemaran dan juga kerusakan lingkungan, memulihkan kualitas lingkungan yang telah tercemar, serta meningkatkan kemampuan dan juga fungsi dan kualitas lingkungan.
Pengolahan Dan Pengelolaan Limbah Industri
Kegiatan industri seperti dua mata uang yang memiliki dua sisi yang berbeda. Di sisi yang satu kegiatan indsutri harus mendapatkan keuntungan tapi di sisi lain kegiatan industri menghasilkan limbah yang dapat merugikan lingkungan. Oleh karena itu setiap kegiatan industri harus dibarengi dengan pengolahan dan pengelolaan supaya tidak merugikan lingkungan.Berikut adalah beberapa macam pengolahan dan pengelolaan Limbah Industri sesuai dengan masing-masing jenis limbah.
1. Pengelohan Limbah Padat
Untuk mengatasi limbah padat cara yang dapat kita lakukan antara lain sebagai berikut:- Penimbunan Terbuka
Limbah padat dibagi menjadi limbah organik dan anorganik, limbah organik akan lebih mudah untuk di timbun karena diuraikna oleh organisme didalam tanah sehingga tanah akan subur.
Sanitary Landfill
Sanitari landfill adalah pengolaha dengan menggunakan lubang yang sudah dilapisi lapisan khusus untuk mencegah pembesaran di tanah.
- Insenerasi
Hasil panas digunakan untuk listrik atau pemanas ruangan.
- Membuat kompos padat
Seperti halnya penimbunan, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwasannya limbah padat yang bersifat organik akan lebih bermanfaat apabila dibuat menjadi kompos. Kompos ini bisa dijadikan sebagai usaha masyarakat yang sangat bermanfaat bagi banyak orang.
- Daur ulang
Limbah padat yang bersifat non organik bisa dipilah- pilah kembali. Limbah padat yang masih bisa diproses kembali bisa di daur ulang menjadi barang yang baru atau dibuat barang lain yang bermanfaat atau bernilai jual tinggi. sebagai contoh adalah kerajinan dari barang- barang bekas
2. Pengelohan Limbah Cair
Limbah cair penanganannya berbeda dengan limbah padat, tentu saja hal ini sebab formatnya yang berbeda. Untuk limbah cair sendiri, pengolahan yang bisa dilaksanakan yaitu sebagai berikut:- Pengolahan primer dengan proses penyaringan, pengolahan awal, pengendapan dan pengapungan. Pengolahan ini efektif untuk polutan minyak dan juga lemak. (baca juga : Pengolahan air primer)
- Pengolahan sekunder, menggunakan mikroorganisme untuk menguraikan bahan.
- Pengolahan tersier yang bersifat khusus
- Desinfeksi
- Slude treatment atau pengolahan lumpur.
3. Pengolahan limbah gas pada bidang industri dapat dilakukan sebagai berikut:
- Mengontrol emisi gas buang
- Menghilangkan materi partikulat dari udara pembuangan
- Pengolahan limbah B3
. Pengolahan limbah gas
Pengolahan limbah gas pada bidang industri dapat dilakukan sebagai berikut:
- Mengontrol emisi gas buang
- Menghilangkan materi partikulat dari udara pembuangan
- Pengolahan limbah B3
Comments
Post a Comment