Pengertian Pencemaran Tanah | Penyebab Akibat dan Solusinya
Pengertian Pencemaran Tanah | Penyebab Akibat dan Solusinya - Pada Artikel ini akan dibahas tentang pengertian pencemaran tanah, contoh pencemaran tanah, jenis polutan pecemar tanah, solusi untuk menanggulangi pencemaran tanah.
Pencemaran tanah bisa terjadi di permukaan atau di bawah tanah karena ada tumpahan pencemar atau polutan dan kontaminan. Efek yang ditimbulkan dari pencemaran tanah dapat mengakibatkan gangguan ekosistem dan manusia.
Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena: kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial; penggunaan pestisida; masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan; kecelakaan kendaraaan pengangkut minyak, zat kimia atau limbah; air limbah dari tempat penimbunan sampah, serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah dengan tidak memenuhi syarat (illegal dumping). (wikipedia)
Dampak pencemaran tanah bagi kesehatan tergantung pada jenis polutan, cara masuk ke dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkena. Kromium, berbagai macam pestisida dan herbisida merupakan bahan karsinogenik untuk semua populasi. Timbal sangat berbahaya pada anak-anak, karena dapat menyebabkan kerusakan otak, serta kerusakan ginjal pada seluruh populasi.
Paparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat meningkatkan kemungkinan terkena leukemia. Merkuri (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal, beberapa bahkan tidak dapat diobati. PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati. Organofosfat dan karmabat dapat menyebabkan gangguan pada saraf otot.
Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat. Terdapat beberapa macam dampak kesehatan yang tampak seperti sakit kepala, pusing, letih, iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan bahan kimia yang disebut di atas. Yang jelas, pada dosis yang besar, pencemaran tanah dapat menyebabkan kematian.
Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadap ekosistem.Perubahan kimiawi tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracun/berbahaya bahkan pada dosis yang rendah sekalipun.Perubahan ini dapat menyebabkan perubahan metabolisme dari mikroorganisme endemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah tersebut.
Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan, yang dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut. Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah, bagian bawah piramida makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-makhluk penghuni piramida atas.
Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini, seperti konsentrasi DDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur, meningkatnya tingkat Kematian anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut.
Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat menyebabkan penurunan hasil pertanian. Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi tanaman di mana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi. Beberapa bahan pencemar ini memiliki waktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akan terbentuk dari bahan pencemar tanah utama.
Timbunan sampah yang berasal dari limbah domestik dapat mengganggu atau mencemari, karena lindi (air sampah), bau dan estetika. Timbunan sampah juga menutupi permukaan tanah sehingga tanah tidak bisa dimanfaatkan, hal ini mengakibatkan gangguan pada lingkungan sekitar seperti timbulnya bau busuk dan dapat membuat beberapa tumbuhan di sekitarnya mati akibat dari pencemaran tersebut.
Tanah dapat berfungsi sebagaimana mestinya, tanah subur adalah tanah yang dapat ditanami dan terdapat mikroorganisme yang bermanfaat serta tidak punahnya hewan tanah. Langkah tindakan penanggulangan yang dapat dilakukan antara lain dengan cara:
Sampah-sampah organik yang tidak dapat dimusnahkan (berada dalam jumlah cukup banyak) dan mengganggu kesejahteraan hidup serta mencemari tanah, agar diolah atau dilakukan daur ulang menjadi barangbarang lain yang bermanfaat, misal dijadikan mainan anak-anak, dijadikan bahan bangunan, plastik dan serat dijadikan kesed atau kertas karton didaur ulang menjadi tissu, kaca-kaca di daur ulang menjadi vas kembang, plastik di daur ulang menjadi ember dan masih banyak lagi cara-cara pendaur ulang sampah.
Bekas bahan bangunan (seperti keramik, batu-batu, pasir, kerikil, batu bata, berangkal) yang dapat menyebabkan tanah menjadi tidak/kurang subur, dikubur dalam sumur secara berlapis-lapis yang dapat berfungsi sebagai resapan dan penyaringan air, sehingga tidak menyebabkan banjir, melainkan tetap berada di tempat sekitar rumah dan tersaring. Resapan air tersebut bahkan bisa masuk ke dalam sumur dan dapat digunakan kembali sebagai air bersih.
Hujan asam menyebabkan pH tanah menjadi tidak sesuai lagi untuk tanaman, sehingga tanah perlu ditambah dengan kapur agar pH asam berkurang.
Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar. Ada dua jenis remediasi tanah, yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site).Pembersihan on-site adalah pembersihan di lokasi.Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah, terdiri dari pembersihan, venting (injeksi), dan bioremediasi.Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah yang aman.Setelah itu di daerah aman, tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar.
Caranya yaitu, tanah tersebut disimpan di bak/tangki yang kedap, kemudian zat pembersih dipompakan ke bak/tangki tersebut.Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi pengolah air limbah. Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit.
Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri). Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air).
penyakit dan gejala jangka pendek yang bisa disebabkan oleh polusi tanah antara lain:
Pencemaran tanah bisa terjadi di permukaan atau di bawah tanah karena ada tumpahan pencemar atau polutan dan kontaminan. Efek yang ditimbulkan dari pencemaran tanah dapat mengakibatkan gangguan ekosistem dan manusia.
contoh pencemaran tanah (gambar dari pixabay) |
Pengertian Pencemaran Tanah
Timbulnya pencemaran tanah di akibatkan adanya polutan atau kontaminan dengan konsentrasi tinggi yang berpotensi merusak ekosistem di dalamnya serta mengganggu kesehatan manusia. Polusi tanah adalah salah satu masalah lingkungan serius dari sekian banyak polusi seperti polusi udara, polusi air, polusi cahaya dan polusi kebisingan.Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena: kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial; penggunaan pestisida; masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan; kecelakaan kendaraaan pengangkut minyak, zat kimia atau limbah; air limbah dari tempat penimbunan sampah, serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah dengan tidak memenuhi syarat (illegal dumping). (wikipedia)
Sumber polutan pencemaran tanah
Dibawah ini adalah beberapa contoh sumber polusi atau pencemaran tanah, terdiri atas:- Senyawa organik yang bisa membusuk karena diuraikan oleh mikroorganisme, seperti sisa-sisa makanan, daun, tumbuh-tumbuhan dan hewan yang mati.
- Senyawa organik dan senyawa anorganik yang tidak dapat dimusnahkan/ diuraikan oleh mikroorganisme seperti plastik, serat, keramik, kaleng-kaleng dan bekas bahan bangunan, menyebabkan tanah menjadi kurang subur.
- Pencemar Udara berupa gas yang larut dalam air hujan seperti oksida nitrogen (NO dan NO2), oksida belerang (SO2 dan SO3), oksida karbon (CO dan CO2), menghasilkan hujan asam yang akan menyebabkan tanah bersifat asam dan merusak kesuburan tanah/ tanaman.
- Pencemar berupa logam-logam berat yang dihasilkan dari limbah industri seperti Hg, Zn, Pb, Cd dapat mencemari tanah.
- Zat radioaktif yang dihasilkan dari PLTN, reaktor atom atau dari percobaan lain yang menggunakan atau menghasikan zat radioaktif.
Dampak Polusi/Pencemaran Tanah
- Dampak Polusi Tanah bagi Kesehatan
Dampak pencemaran tanah bagi kesehatan tergantung pada jenis polutan, cara masuk ke dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkena. Kromium, berbagai macam pestisida dan herbisida merupakan bahan karsinogenik untuk semua populasi. Timbal sangat berbahaya pada anak-anak, karena dapat menyebabkan kerusakan otak, serta kerusakan ginjal pada seluruh populasi.
Paparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat meningkatkan kemungkinan terkena leukemia. Merkuri (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal, beberapa bahkan tidak dapat diobati. PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati. Organofosfat dan karmabat dapat menyebabkan gangguan pada saraf otot.
Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat. Terdapat beberapa macam dampak kesehatan yang tampak seperti sakit kepala, pusing, letih, iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan bahan kimia yang disebut di atas. Yang jelas, pada dosis yang besar, pencemaran tanah dapat menyebabkan kematian.
- Dampak Pada Ekosistem
Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadap ekosistem.Perubahan kimiawi tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracun/berbahaya bahkan pada dosis yang rendah sekalipun.Perubahan ini dapat menyebabkan perubahan metabolisme dari mikroorganisme endemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah tersebut.
Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan, yang dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut. Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah, bagian bawah piramida makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-makhluk penghuni piramida atas.
Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini, seperti konsentrasi DDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur, meningkatnya tingkat Kematian anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut.
Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat menyebabkan penurunan hasil pertanian. Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi tanaman di mana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi. Beberapa bahan pencemar ini memiliki waktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akan terbentuk dari bahan pencemar tanah utama.
- Dampak Pada Lingkungan
Timbunan sampah yang berasal dari limbah domestik dapat mengganggu atau mencemari, karena lindi (air sampah), bau dan estetika. Timbunan sampah juga menutupi permukaan tanah sehingga tanah tidak bisa dimanfaatkan, hal ini mengakibatkan gangguan pada lingkungan sekitar seperti timbulnya bau busuk dan dapat membuat beberapa tumbuhan di sekitarnya mati akibat dari pencemaran tersebut.
Cara Menanggulangi Polusi/Pencemaran Tanah
Apabila pencemaran telah terjadi, maka perlu dilakukan penanggulangan terhadap pencemaran tersebut.Tindakan penanggulangan pada prinsipnya mengurangi bahan pencemar tanah atau mengolah bahan pencemar atau mendaur ulang menjadi bahan yang bermanfaat.Tanah dapat berfungsi sebagaimana mestinya, tanah subur adalah tanah yang dapat ditanami dan terdapat mikroorganisme yang bermanfaat serta tidak punahnya hewan tanah. Langkah tindakan penanggulangan yang dapat dilakukan antara lain dengan cara:
Sampah-sampah organik yang tidak dapat dimusnahkan (berada dalam jumlah cukup banyak) dan mengganggu kesejahteraan hidup serta mencemari tanah, agar diolah atau dilakukan daur ulang menjadi barangbarang lain yang bermanfaat, misal dijadikan mainan anak-anak, dijadikan bahan bangunan, plastik dan serat dijadikan kesed atau kertas karton didaur ulang menjadi tissu, kaca-kaca di daur ulang menjadi vas kembang, plastik di daur ulang menjadi ember dan masih banyak lagi cara-cara pendaur ulang sampah.
Bekas bahan bangunan (seperti keramik, batu-batu, pasir, kerikil, batu bata, berangkal) yang dapat menyebabkan tanah menjadi tidak/kurang subur, dikubur dalam sumur secara berlapis-lapis yang dapat berfungsi sebagai resapan dan penyaringan air, sehingga tidak menyebabkan banjir, melainkan tetap berada di tempat sekitar rumah dan tersaring. Resapan air tersebut bahkan bisa masuk ke dalam sumur dan dapat digunakan kembali sebagai air bersih.
Hujan asam menyebabkan pH tanah menjadi tidak sesuai lagi untuk tanaman, sehingga tanah perlu ditambah dengan kapur agar pH asam berkurang.
Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar. Ada dua jenis remediasi tanah, yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site).Pembersihan on-site adalah pembersihan di lokasi.Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah, terdiri dari pembersihan, venting (injeksi), dan bioremediasi.Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah yang aman.Setelah itu di daerah aman, tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar.
Caranya yaitu, tanah tersebut disimpan di bak/tangki yang kedap, kemudian zat pembersih dipompakan ke bak/tangki tersebut.Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi pengolah air limbah. Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit.
Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri). Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air).
Jenis Penyakit yang ditimbulkan oleh Polusi Tanah
Manusia dapat terpengaruh oleh polusi tanah dengan cara menghirup gas yang dipancarkan dari tanah yang bergerak ke atas atau bisa pula melalui penghirupan benda yang terangkut oleh angin karena berbagai aktivitas manusia di lapangan. Polusi tanah dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari sakit kepala, mual, kelelahan, ruam kulit, iritasi mata. Polusi tanah juga berpotensi mengakibatkan kondisi yang lebih serius seperti penyumbatan neuromuskular, kerusakan ginjal dan hati serta berbagai bentuk kanker.penyakit dan gejala jangka pendek yang bisa disebabkan oleh polusi tanah antara lain:
- sakit kepala
- mual dan munta
- sakit dada
- batuk dan masalah paru-paru
- kelelahan
- ruam kulit
- iritasi mata
penyakit jangka panjang
- Inhalasi bahan partikulat tanah dan konsumsi makanan yang terkontaminasi berpotensi mengakibatkan kondisi serius, yang paling umum meliputi:
- Kanker, termasuk leukemia yang disebabkan oleh kontak dengan tanah yang terkontaminasi bahan kimia (misalnya bensin, benzena).
- Kerusakan sistem saraf, terutama disebabkan oleh adanya timbal (Pb) di tanah, terutama mempengaruhi anak-anak.
- Penyumbatan neuromuskular dan depresi pada sistem saraf pusat.
- Ginjal dan kerusakan hati yang disebabkan oleh zat kimia seperti merkuri (Hg).
akibat pencemaran tanah, apa akibat pencemaran suara, apa dampak pencemaran udara, apa dampak yang terjadi akibat pencemaran air, artikel kasus pencemaran tanah, artikel pencemaran suara, artikel pencemaran tanah, artikel pencemaran tanah di indonesia, artikel pencemaran tanah pdf, bagaimana cara mencegah terjadinya polusi air, bahan yang dapat mencemari tanah, berita pencemaran tanah, berita pencemaran tanah 2017, bioremediasi adalah, cara menanggulangi pencemaran air, cara menanggulangi pencemaran tanah oleh minyak bumi, cara menanggulangi polusi suara, cara menanggulangi polusi tanah, cara mencegah pencemaran air, cara mencegah polusi tanah, cara mengatasi pencemaran tanah, cara mengurangi dampak pencemaran tanah, cara mengurangi pencemaran udara, cara mengurangi polusi air, cara penanggulangan pencemaran tanah, cara penanggulangan pencemaran udara, cara penanggulangan udara, ciri ciri pencemaran tanah, contoh pencemaran air, contoh pencemaran tanah, contoh pencemaran tanah air dan udara, contoh pencemaran udara, contoh polusi air, contoh polusi tanah, contoh polutan, dampak pada kesehatan, dampak pemakaian ddt, dampak pencemaran suara, dampak pencemaran suara bagi kesehatan, dampak pencemaran tanah, dampak pencemaran tanah brainly, dampak penyebab pencemaran tanah, dampak polusi air, dampak polusi tanah, dampak positif pencemaran tanah, faktor penyebab pencemaran tanah, faktor penyebab pencemaran tanah brainly, gambar pencemaran tanah, gambar pencemaran udara, indikator polusi air, jelaskan akibat pencemaran tanah, jelaskan cara menanggulangi pencemaran air, jelaskan mengapa bioremediasi merupakan suatu cara penanggulangan pencemaran tanah, jelaskan tujuan utama pengolahan limbah, jenis jenis polutan, jenis sampah dibagi menjadi dua macam yaitu, jurnal penanggulangan pencemaran tanah, kesimpulan pencemaran tanah, macam macam pencemaran tanah, makalah pencemaran tanah, penanggulangan dampak lingkungan, penanggulangan pencemaran suara, pencegahan masalah lingkungan, pencegahan pencemaran suara, pencegahan pencemaran udara, pencemaran air, pencemaran suara, pencemaran tanah pdf, pencemaran udara, pengendalian pencemaran tanah secara sosial, pengertian pencemaran suara, pengertian pencemaran tanah brainly, pengertian pencemaran tanah menurut para ahli, pengertian polusi udara, penyakit yang disebabkan oleh polusi air, penyakit yang disebabkan oleh polusi udara, penyebab dan dampak pencemaran udara, penyebab pencemaran tanah, penyebab pencemaran tanah brainly, polusi suara, polutan bagi ekosistem air berupa, polutan pencemaran suara, polutan pencemaran tanah, sebutkan jenis dan contoh polutan kimia, sebutkan usaha mengurangi dampak polusi suara, solusi pencemaran tanah, sumber pencemaran tanah, sumber polusi tanah, tujuan proses perbaikan pada pencemaran tanah, wacana pencemaran tanah
Comments
Post a Comment